Trick 5 Detik Untuk Trik Tangani Anak Autis Tantrum
Untuk mengatasi masalah ini, ibu harus mengabaikan anak saat menjatuhkan mainan. Jika ibu konsisten mengabaikan perilaku bermasalah ini, kemungkinan besar anak akan mengurangi aksinya karena perilaku tersebut tak menghasilkan efek yang dia cari.
Meskipun orang tua dapat melakukan ini pada saat-saat tertentu ketika tidak mampu menghadapi tantrum. Namun, itu bukan strategi yang bagus dalam jangka panjang. Anak akan belajar bahwa dia perlu mengamuk untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Disiplin terhadap jadwal atau tetapkan rutinitas bagi anak. Salah satunya menjaga waktu untuk tidur siang dan makan. Kemarahan seorang anak bisa teratasi bila mereka memiliki cukup waktu istirahat atau waktu tenang.
Sebuah tantrum akan sering berhenti jika anak berada di tempat tenang yang jauh dari banyak orang sehingga jika anak tantrum di ruang publik ajak ia ke tempat yang lebih sepi dan privat. Jika orangtua tahu bahwa anak cenderung mengamuk dalam kelompok besar, mulailah dengan pertemuan yang lebih kecil sampai mereka mempelajari mekanisme dan perilaku.
Panik hanya menambah pikiran jadi tak jernih untuk mengambil keputusan dalam menghadapi anak. Tarik napas dan tetap tenang, hingga kamu bisa memikirkan langkah apa yang akan dilakukan.
Penyebab tantrum yang pertama pada anak autis adalah untuk mendapat perhatian. Menurut buku Progress and Improvement of kids, anak usia 4 tahun memiliki rasa kepemilikan yang kuat Ma, atau dengan kata lain posesif.
Tantrum merupakan perilaku yang ditujukan untuk mendapatkan apa yang anak mau, sedangkan meltdown tidak memiliki tujuan tertentu. Meltdown cenderung lebih kompleks dibanding tantrum.
Orang tua sering dipusingkan menghadapi tantrum anak autis. Anak dengan autism spectrum syndrome (ASD) tak hanya berteriak atau menangis berkepanjangan ketika tantrum.
Akan tetapi, kalau anak Anda mengalami beberapa hal di bawah ini, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Tidak baik jika anak jadi turut berkonflik dengan orangtuanya akibat perceraian. Pastikan kamu dan Cara Atasi Anak Autis Tantrum mantan pasanganmu tetap kooperatif untuk hadir bersama dan memberikan cinta pada anakmu. Fokuslah pada hal itu dan kesampingkan dulu emosimu.
"Aku meminta maaf ke pria itu dan dia bilang tidak masalah. Dia malah memperkenalkan diri ke Braysen dan memberinya suvenir dan berkata, 'Dia bisa menendang kursiku, tak mengapa," jelas Gabriel.
Biasanya jenis tantrum ini muncul lantaran adanya penolakan. Sebagai orangtua, cara mengatasi anak tantrum ini bisa dengan membawa ke tempat tenang.
Anda bisa coba saling berbagi dan bertukar informasi dengan orang tua lainnya yang juga mempunyai anak autis. Ini akan membantu dalam menghadapi anak autis, selain itu juga bisa membuat kalian saling menguatkan.
Dengan memperhatikan apa yang dilakukan si Kecil dengan baik, Mama membantunya memahami cara merespons dengan positif situasi-situasi yang membuatnya frustrasi di masa depan.